Qualcomm Resmi Perkenalkan Snapdragon 665, 730 dan 730G
ANGKASABOLA - Qualcomm baru-baru ini resmi memperkenalkan jajaran chipset mobile terbaru, Snapdragon 665 dan Snapdragon 730, dan Snapdragon 730G yang diklaim akan menghadirkan peningkatan grafis 15% yang jauh lebih baik.
Qualcomm Snapdragon 665
Lahirnya Snapdragon 665 tampaknya dimaksudkan sebagai generasi penerus Snapdragon 660. Dibandingkan dengan pendahulunya, Snapdragon 665 dibuat pada proses pabrikasi LPP 11nm yang lebih kecil, yang berarti kemungkinan besar akan membawa beberapa peningkatan, terutama pada masa pakai baterai.
Seperti pendahulunya,Snapdragon 665 dibangun dengan empat core Kryo 260, yang didasarkan pada arsitektur mikro ARM Cortex-A73. Empat core Kryo 260 berdaya rendah (berdasarkan Cortex-A53) dan memiliki kecepatan 1.8 GHz.
Peningkatan besar pada penggunaan prosesor ini terlihat amat jelas di sektor grafis, dengan dukungan GPU Adreno 610 baru, dan Hexagon 686 DSP. Prosesor Snapdragon 665 menggunakan Spectra 165 ISP, yang mendukung kamera tunggal dengan resolusi hingga 48 MP, atau dual-camera denganresolusi 16MP. Atau bahkan pengaturan triple kamera.
Snapdragon 730 dan 730G
Dibandingkan dengan Snapdragon 710, kehadiran Snapdragon 730 akan membantu meningkatkan dua core CPU yang besar dari Kryo 360 ke Kryo 470 (Cortex-A76), dan menjaga kecepatan clock maksimum yang sama, yakni 2,2 GHz. Prosesor ini dibangun dengan 6 inti hemat daya dan berbasis pada Cortex-A55. Dan dalam hal kinerja CPU akan meningkat sebesar 35%.
Hal yang juga baru dalam penggunaan Snapdragon 730 adalah dukungan GPU Adreno 618 , yang menjanjikan peningkatan kinerja sebesar 25%, Hexagon 688 DSP, dan Spectra 350 ISP. Adapun Spectra 350 ISP memungkinkan dukungan kamera utama tunggal 36 MP atau dual kamera utama beresolusi 22 MP dan pengaturan ganda 960fps 720p pengambilan video slo-mo, serta mode Potrait, 4R HDR.
ISP baru ini juga dapat melakukan akselerasi visi komputer. Sedangkan Hexagon 688 DSP generasi terbaru yang didukung oleh Snapdragon 730 mencakup unit Tensor Accelerator dari Qualcomm untuk dukungan mesin pembelajaran yang sejauh ini merupakan fitur yang tebatas digunakan di jajaran prosesor Snapdragon tingkat atas, tetapi sekarang tidak lagi.
Snapdragon 730 dibuat pada proses LPP 8nm Samsung, yang saat ini adalah yang terbaik kedua dan karena ini lahirnya Snapdragon 730 merupakan chipset kelas menengah, maka kinerjanya akan sangat mengesankan.
Proses baru LPP 8nm Samsung akan menghasilkan beberapa peningkatan yang signifikan, terutama pada daya tahan baterai yang jika dibandingkan dengan Snapdragon 710 yang dibuat pada proses 10nm.
Sedangkan pada Qualcomm Snapdragon 730G, diklaim akan menjanjikan kinerja grafis 15% lebih baik dibandingkan dengan Snapdragon 730, karena penggunaan kecepatan yang jauh lebih tinggi.Qualcomm mengatakan bahwa semua chipset generasi terbaru tersebut akan tersedia di perangkat smartphone komersial pada pertengahan 2019.
Qualcomm Snapdragon 665
Lahirnya Snapdragon 665 tampaknya dimaksudkan sebagai generasi penerus Snapdragon 660. Dibandingkan dengan pendahulunya, Snapdragon 665 dibuat pada proses pabrikasi LPP 11nm yang lebih kecil, yang berarti kemungkinan besar akan membawa beberapa peningkatan, terutama pada masa pakai baterai.
Seperti pendahulunya,Snapdragon 665 dibangun dengan empat core Kryo 260, yang didasarkan pada arsitektur mikro ARM Cortex-A73. Empat core Kryo 260 berdaya rendah (berdasarkan Cortex-A53) dan memiliki kecepatan 1.8 GHz.
Peningkatan besar pada penggunaan prosesor ini terlihat amat jelas di sektor grafis, dengan dukungan GPU Adreno 610 baru, dan Hexagon 686 DSP. Prosesor Snapdragon 665 menggunakan Spectra 165 ISP, yang mendukung kamera tunggal dengan resolusi hingga 48 MP, atau dual-camera denganresolusi 16MP. Atau bahkan pengaturan triple kamera.
Snapdragon 730 dan 730G
Dibandingkan dengan Snapdragon 710, kehadiran Snapdragon 730 akan membantu meningkatkan dua core CPU yang besar dari Kryo 360 ke Kryo 470 (Cortex-A76), dan menjaga kecepatan clock maksimum yang sama, yakni 2,2 GHz. Prosesor ini dibangun dengan 6 inti hemat daya dan berbasis pada Cortex-A55. Dan dalam hal kinerja CPU akan meningkat sebesar 35%.
Hal yang juga baru dalam penggunaan Snapdragon 730 adalah dukungan GPU Adreno 618 , yang menjanjikan peningkatan kinerja sebesar 25%, Hexagon 688 DSP, dan Spectra 350 ISP. Adapun Spectra 350 ISP memungkinkan dukungan kamera utama tunggal 36 MP atau dual kamera utama beresolusi 22 MP dan pengaturan ganda 960fps 720p pengambilan video slo-mo, serta mode Potrait, 4R HDR.
ISP baru ini juga dapat melakukan akselerasi visi komputer. Sedangkan Hexagon 688 DSP generasi terbaru yang didukung oleh Snapdragon 730 mencakup unit Tensor Accelerator dari Qualcomm untuk dukungan mesin pembelajaran yang sejauh ini merupakan fitur yang tebatas digunakan di jajaran prosesor Snapdragon tingkat atas, tetapi sekarang tidak lagi.
Snapdragon 730 dibuat pada proses LPP 8nm Samsung, yang saat ini adalah yang terbaik kedua dan karena ini lahirnya Snapdragon 730 merupakan chipset kelas menengah, maka kinerjanya akan sangat mengesankan.
Proses baru LPP 8nm Samsung akan menghasilkan beberapa peningkatan yang signifikan, terutama pada daya tahan baterai yang jika dibandingkan dengan Snapdragon 710 yang dibuat pada proses 10nm.
Sedangkan pada Qualcomm Snapdragon 730G, diklaim akan menjanjikan kinerja grafis 15% lebih baik dibandingkan dengan Snapdragon 730, karena penggunaan kecepatan yang jauh lebih tinggi.Qualcomm mengatakan bahwa semua chipset generasi terbaru tersebut akan tersedia di perangkat smartphone komersial pada pertengahan 2019.
Tidak ada komentar